Definisi dari Otomotif dan Cakupan Ilmunya

Buat para penggemar mobil maupun motor pastinya sudah akrab dengan kata otomotif. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kendaraan bermotor masuk ke dalam cakupan otomotif.
Tapi, kenapa semua yang berhubungan dengan kendaraan bermotor seperti mobil atau motor harus disebut otomotif? Apa arti dari kata otomotif? Di bawah ini akan dibahas definisi dari otomotif, cakupan ilmunya, serta komponen-komponen penting dalam mesin kendaraan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi dari kata https://yss.ejurnalfisip.ac.id/otomotif adalah “berhubungan dengan sesuatu yang berputar dengan sendirinya (seperti motor dan sebagainya)”.
Jika mengacu pada wikipedia.org, kata otomotif atau dalam bahasa inggris disebut automotive merupakan gabungan dua kata dari bahasa Yunani, yaitu autos yang berarti sendiri dan motivus artinya gerakan. Dengan kata lain, otomotif merujuk kepada kendaraan yang dapat bergerak dengan tenaga sendiri (mesin).
Pengembangan merupakan cabang ilmu otomotif kelanjutan dari perencanaan. Setelah rencana disusun, perlu dilakukan pengembangan terhadap gagasan tersebut sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku, mulai dari keamanan, kenyamanan, serta efektivitas kendaraan yang dapat membuat suatu kendaraan menjadi berkualitas.
Piston merupakan sumbat geser yang terpasang di dalam blok silinder. Fungsi utamanya sebagai medium yang mengubah energi dari hasil pembakaran mesin menjadi energi kinetik untuk menggerakkan crankshaft.
Piston dalam mesin umpamanya seperti jantung manusia, karena piston bekerja bolak-balik di dalam silinder mesin. Ini disebabkan oleh proses pembakaran yang menghasilkan tekanan untuk mendorong piston, kemudian piston meneruskan tekanan tersebut ke crankshaft.